ESTETIK.
- mengetahui tentang kecantikan atau keburukan sesuatu karya yang berpandukan falsafah ilmiah.
- lebih kepada pembacaan, pengayaan, penglihatan dan pengamatan visual.
ESTETIK-ESTETIKA
- ilmu mengkaji tentang apa2 keindahan (benda2 cantik)
- keindahan itu ialah seperti perasaan nyaman, tenteram, aman, seronok, dan puas yang terbit dari dalam hati apabila memandang sesuatu yang indah seperti sebuah
- catan.
- arca.
- bangunan.
- teater.
- musik.
- foto dan sbg. > secara mudahnya. estetik meliputi semua perkara yang mampu menarik perhatian audiens
- setiap budaya mempunyai keindahan pandangan yang tersendiri (dirungkai oleh seniman dan golongan cerdik pandai.
- kebanyakkan nilai estetik ini dapat dilihat pada penulisan (Tulisan)
ESTETIKA YUNANI KLASIK ANCIENT
(ARISTOTLE)
ARISTOTLE (384-322 B.C)
Terdapat 4 prinsip yang dikenalkan oleh aristotle kepada dunia.
- MIMEMIS > yakni MENIRU (IMITASI) - bagi mendapatkan keserupaan dalam penglihatan dan pengamatan. Hal ini berTUJUAN untuk merakam dan mendapatkan tentang keserupaan dalam melakukan MIMEMIS.
- ACTION > yakni PERGERAKKAN - ditunjukkan oleh pelakon (teater), watak arca (arca), watak dalam lukisan, catan dan sbgnya. Contohnya ~ Lukisan watak yang sedang melepaskan diri daripada belitan seekor ular.
- JALINAN NARATIF > yakni URUTAN CERITA - terdapatnya adegan permulaan -> pertengahan -> adegan terakhir. setiap persembahan mesti mempunyai PLOT, WATAK BAIK, WATAK JAHAT, SUASANA PERTARUNGAN, PENCERITAAN yang TERSUSUN dan SUARA CERMINAN WATAK.
- CATHARSIS > pemerhati/penonton mengalami perasaan puas + lega selepas menonton/memerhati suatu cerita, teater dll. (berkaitan dengan perasaan yang hadir pada masa mengamati sesuatu perkara). Untuk mendapatkan CATHARSIS, terdapat 6 syarat yang dikemukakan oleh ARISTOTLE:
- BALANCE - keseimbangan
- NATURALNESS - kesambilan, secara semulajadi
- FUNCTIONAL - kegunaan
- CENTRALITY - pemusatan
- SEQUENCE - kesinambungan
- ORDELINES - kekemasan, ketersusunan
contoh2 karya yang dimaksudkan.
4 PRINSIP: